Beberapavihara tersebut terkenal dengan sejarah dan bentuknya. Berikut empat vihara bersejarah di Tanjungpinang: 1. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. Vihara ini cukup terkenal di Provinsi Kepri bahkan menjadi ikon objek wisata. Selain menjadi tempat sembahnya juga menjadi destinasti wisata karena di kawasan ini terdapat 1.000 patung.
Vihara Avalokitesvara ini terletak di jantung kota Pematang Siantar, dan sangat mudah sekali dijangkau karena letaknya yang sangat strategis. Vihara ini merupakan salah satu bangunan tempat ibadah terpopuler di Sumatera Utara, sebab Vihara yang sangat meg. Vihara Avalokitesvara ini terletak di jantung kota Pematang Siantar, dan sangat mudah sekali dijangkau karena letaknya yang sangat strategis. Vihara ini merupakan salah satu bangunan tempat ibadah terpopuler di Sumatera Utara, sebab Vihara yang sangat megah ini mempunyai eksotika yang luar biasa indahnya. Vihara Avalokitesvara yang terletak di kota Pematang Siantar ini tidak hanya populer di kalangan masyarakat kota Pematang Siantar saja, sebab Vihara yang berdiri pada tahun 2005 ini juga menarik perhatian para wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia maupun wisatawan mancanegara, sehingga Vihara ini tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Buddha saja, tetapi juga menjadi lokasi wisata religi bagi para wisatawan. Di vihara ini ada sesuatu yang sangat menarik perhatian para pengunjung atau wisatawan saat berada di tempat ini, apakah yang menarik ditempat ini...??? Ya, Vihara Avalokitesvara ini mempunyai beberapa hal yang sangat menarik, salah satunya adalah patung Dewi Kwan Im yang tampak begitu megah menghiasi halaman Vihara. Patung Dewi Welas Asih Kwan Im yang didirikan di vihara avalokitesvara ini disebut pula avalokitesvara, serupa dengan nama vihara dimana patung ini dibangun. Nama Avalokitesvara mengandung arti, Aval berarti mendengar, Lokite artinya Dunia dan Svara berarti suara. Jadi, Avalokitesvara berarti Mendengar Suara Dunia. Patung ini merupakan patung tertinggi di Asia Tenggara dan masuk kedalam MURI Museum Rekor Indonesia. Disini pengunjung atau para wisatawan bisa berfoto di dekat patung2 yang tersebar di Vihara Avalokitesvara. Bagi penganut agama lain bisa melihat patung Bodhisatva. Patung Kwan Im di Siantar ini selesai dibangun dalam waktu 3 tahun dan diresmikan pada 15 November 2005. Patung setinggi 22,8 meter ini dipesan langsung dari RRC dan dibuat dari batu granit. Bagi pemeluk Buddha, Dewi Kwan Im adalah dewi kasih sayang yang selalu dipuja. Kwan Im atau Guan Yin dikenal sebagai Bodhisattva atau calon Buddha, yakni manusia yang hampir mencapai kesucian atau kesempurnaan. Posisi Kwan Im di Siantar ini bernama Kwan Im Pemegang Sutra atau kitab ajaran Buddha, posisi inilah yang juga merupakan satu dari 33 julukan Kwan Im. Patung Kwan Im ini dikelilingi catur mahadewa raja atau malaikat pencatat kebaikan dan keburukan. Di sekitar patung terdapat sebuah lonceng besar dan sebuah roda doa praying whell. Di halaman bawah, 33 patung Kwan Im ukuran kecil mengelilingi patung raksasa ini. Detail ukuran patung Avalokitesvara Bodhisatva Dewi Kwan In antara lain Lebar 8,4 meter , Tinggi 3,5 meter, Total ketinggian patung 22,8 meter, Spesifikasi data teknis rupang Arca Buddha Avalokitesvara seperti Teratai dengan Ketinggian teratai 3 meter dengan Jumlah daun teratai 108 lembar. Arca Buddha tinggi Rupang Buddha 19,8 meter dengan Jumlah Batu Granit 238 lembar dan Berat total batu granit 388 buah, Berat total batu coran 502 ton, Berat total besi 70 ton Ukuran keseluruhan Lebar 8,4 meter, tinggi total 22,8 meter dengan berat 1500 ton. Jadi, apabila anda berkunjung ke kota Pematang Siantar, sempatkanlah berkunjung ke Vihara Avalokitesvara ini. Sebab, para pengunjung tak hanya dapat melihat kemegahan Patung Dewi Kwan Im saja, tetapi pengunjung juga dapat mengetahui berbagai hal yang sangat menarik dari Vihara ini. sumber foto Cooming Soon
ViharaAvalokitesvara merupakan lambang toleransi agama yang sangat kuat di Pusat Pemerintahan Kesultanan Banten. Pada saat itu, kemajuan dan kejayaan Kesultanan Banten mengundang para saudagar atau pedagang dari penjuru dunia, dari India, Arab, Cina dan Eropa tentunya. Sehingga pada saat itu berkembanglah perkampungan-perkampungan dari masing
detikTravel Community - Avalokitesvara, vihara tertua di Banten Lama yang sarat akan sejarah dan budaya. Dibangun pada abad ke-16. memiliki cerita yg unik di balik Avalokitesvara yang terletak di kawasan Banten lama. Kita bisa mengunjungi sekaligus dengan reruntuhan keraton dan masjid Agung Banten. Lokasinya tidak berjauhan, mudah dicapai dengan angkutan umum atau kendaraan Avalokitesvara terletak di wilayah kecamatan Kasemen, Banten Lama. Bangunan tampak kokoh dan megah, meski dibangun pada abad 16. Arsitektur vihara dengan ukiran khas tionghoa dan warna yg cerah menjadi ciri khas bangunan vihara pada pembangunan vihara ini tidak lepas dari kisah cinta Sunan Gunung Jati dengan seorang putri Cina bernama Ong Tien. Ketika Sunan Gunung Jati menyebarkan Islam di Cina, sang putri terpikat kepadanya. Sehingga ketika kembali ke tanah air, putri Ong Tien kemudian Banten itu sang putri singgah, ia dikawal oleh banyak pasukan yang masih memegang teguh kepercayaannya. Karena itu Sunan Gunung Jati memerintahkan membangun vihara agar mereka bisa beribadah. Sedangkan sang putri, menjadi mualaf dan pindah ke kesultanan vihara ini memiliki nama lain yaitu Kelenteng Tri Darma. Karena sesungguhnya vihara ini melayani tiga kepercayaan sekaligus yaitu Kong Hu Cu, Taoisme dan Budha. Tetapi vihara ini juga terbuka untuk siapa saja. Kita pun dapat memasuki dan melihat-lihat sahabat traveler yg suka sejarah dan religi. Vihara Avalokitesvara bisa jadi destinasi yang pas saat berkunjung ke banten. Tapi tetap harus jaga kesopanan ya, pakaian yang rapih.
Sepertihalnya di Vihara Avalokitesvara ini. Vihara Avalokitesvara, terletak sekitar 17 kilometer dari Kota Pamekasan, dibangun pada abad 17 atau sekitar tahun 1700 sebelum Masehi. Kasi Seni Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisi, Dinas Pemuda, Olah Raga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan, Halifaturrahman menyatakan, keberadaan tempat ibadah
Vihara Avalokitsvara - Patung Dewi Kwan Im Siantar - Ada banyak sekali objek wisata yang bisa didatangi di Sumatera Utara. Jika kebetulan ke Pematang Siantar akhir pekan ini, jangan lupa menengok patung Dewi Kwan Im yang megah dan anggun. Paket Wisata Danau Toba Open Trip Danau Toba Paket Wisata Danau Toba 1 Hari Paket Wisata Danau Toba 2 Hari 1 Malam Paket Wisata Danau Toba 3 Hari 2 Malam Paket Wisata Danau Toba 4 Hari 3 Malam Paket Wisata Danau Toba 5 Hari 4 Malam Sumatera Utara bukan hanya terkenal dengan wisata alamnya saja tetapi juga wisata religinya. Salah satu wisata religi yang cukup terkenal adalah objek Patung Dewi Kwan Im yang dibangun di area Vihara Avalokitesvara, Pematang Siantar. Patung ini menjadi istimewa karena berdiri tegak dengan tinggi mencapai 22,8 meter dengan material yang diimpor langsung dari Tiongkok. Vihara Avalokitsvara - Patung Dewi Kwan Im Siantar Patung ini selesai dibangun dalam jangka waktu hampir 3 tahun. Tepatnya diresmikan pada tanggal 15 November 2005 dan dinobatkan sebagai patung Dewi Kwan Im yang tertinggi di Asia Tenggara oleh MURI Museum Rekor Indonesia pada tahun 2008. Sebelum mencapai objek patung tersebut, terdapat bermacam-macam patung yang tentunya memiliki makna tersendiri. Antara lain, terdapat patung 12 shio yang berjejer rapi sesuai dengan urutannya. Yaitu dari tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi. Tepat di area pelatarannya terdapat taman yang dihiasi dengan patung dewa-dewa dalam agama Buddha dan juga terdapat kolam ikan di sana. Untuk naik ke pelataran Patung Dewi Kwan Im kita harus melalui jembatan yang cukup unik khas Tiongkok. Vihara Avalokitsvara - Patung Dewi Kwan Im Siantar Setelah naik beberapa anak tangga, sampailah ke tempat di mana patung itu berdiri. Ternyata sungguh megah. Tidak salah jika patung ini masuk rekor MURI, pikir saya. Di sisi sebelah kiri terdapat Roda Doa Wheel Prayer berukuran besar dan di sebelah kanan terdapat genta yang juga berukuran besar. Dari pelataran patung ini, kita bisa melihat pemandangan Pematang Siantar secara bebas tanpa terhalang oleh pohon-pohon atau tiang-tiang. Benar-benar tidak menyangka jika Kota Pematang Siantar memiliki objek wisata yang sudah terkenal bukan hanya di dalam negeri saja bahkan hingga mancanegara. Jadi, kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan objek wisata negeri kita tercinta ini? sumber
ViharaAvalokitsvara - Patung Dewi Kwan Im : Patung avalokitesvara terbesar di asia tenggara - Lihat ulasan wisatawan 64, foto asli 58, dan penawaran terbaik untuk Pematang Siantar, Indonesia, di Tripadvisor.
Vihara Avalokitsvara - Patung Dewi Kwan Im 4Tempat Keagamaan • Monumen & PatungJan 2020 • KeluargaTempat yg cocok untuk liburan sejenak ,bisa melihat lihat patung sekalian berswa foto dgn bersih , cuma tidak ada tempat nya matahari langsung kita tempat ini tidak ada pungutan , parkir pun pada 1 Januari 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019vihara ini wajib dikunjungi jika berada di Siantar, karena terdapat Patung Dewi Kwan Im yang cukup tinggi dan megah. Sayangnya saat kunjungan saya ke sana bulan Agustus, vihara ini sedang direnovasi sehingga tidak dapat masuk ke dalamnya. Namun dari jauh sudah bisa terlihat kemegahannya, patung Dewi Kwan Im yang menjulang tinggi sudah terlihat menyolok mata dan bagus untuk dijadikan objek foto. Kontras sekali dengan warna biru langit yang menjadi latar belakangnya. Areal parkir juga cukup luas sehingga tidak ada kesulitan untuk mengunjunginyaDitulis pada 8 Agustus 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • BisnisPagoda vihara avalokitesvara cukup tinggi kurang lebig 45 meter. Disini anda juga dapat melakukan ritual Tjiam Shi yaitu ritual menggoyangkan bambu yang sudah dikasih tanda sampai terjatuhDitulis pada 14 Juni 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018ukuran patung yang besar dan tinggi membuat vihara ini ramai dikunjungi pengunjung , ada yang sekedar untuk berfoto ada juga yang sekalian saja tidak ada tempat berteduh sehingga sangat panas klo pergi di siang hariDitulis pada 12 Mei 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Siantar, Indonesia59 kontribusiMei 2018 • TemanTempatnya bagus, gak nyesal datang kesini, lokasi di tengah kota, buat yang suka foto2 saya sarankan pada 10 Mei 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • TemanHaiiii...klo uda berkunjung ke Vihara ini dijamin gak mau pulang karena selain dapat berfoto, mengabadikan momen tersebut kita juga disuguhi dengan angin sepoi-sepoi, sejuk terasa. Sebaiknya berkunjung pada sore hari agar tidak terlalu panasDitulis pada 31 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • KeluargaHari pertama saya menginjakkan kaki di kota pematang siantar. Dari makan pagi di Mie Pansit, perjalanan saya berlangsung di vihara ini..keadaan yang saya lihat masih banyak perbaikan untuk fasilitasDitulis pada 1 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017saat sore hari sangat sepi , bagi yang datang untuk tujuan berdoa bisa tercapai suasana tenang. lokasi tidak jauh dari kota. dalam perjalanan menuju parapat dari kota pematang siantarDitulis pada 24 Desember 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • KeluargaPerfect place buat foto2..tempatnya sepi dan luas..patungnya besar sekaliSekedar informasi jika berniat berkunjung sebaiknya sbelum jam 5 sore,setelah itu vihara ditutup untuk yg pas dipagi hari atau sore,karena jika siang mataharinya benar2 menyengatDitulis pada 20 Mei 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • KeluargaVihara Avalokitesvara merupakan vihara yang terbaik di Pematang Siantar. Selain sebagai tempat ibadah, vihara ini sering dijadikan sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat lokal hingga ini akan sangat ramai pada saat hari besar umat Buddha atau hari besar etnis pada 3 Februari 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 1-10 dari 49 hasilAda informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat?Beri saran perbaikan untuk menyempurnakan tampilan daftar ini
ViharaAvalokitesvara Siantar Tutup Pada Malam Tahun Baru Imlek, Ini Alasannya. TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR - Jelang Perayaan Imlek 2573 Tahun 2022, sejumlah rumah ibadah umat Budha di Siantar dibuka untuk kegiatan ibadah. Namun dilakukan pembatasan kunjungan, seperti yang terjadi di Vihara Avalokitesvara, Jalan Gunung Pusuk Buhut, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah - Vihara Avalokitesvara yang berlokasi di Jalan Pusuk Buhit, Karo, Siantar Sel, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, terbuka untuk umum dan menjadi destinasi wisata. Pasalnya, keindahan lokasinya dan ketinggian patung Dewi Kwan Im yang mencapai 22,8 meter. Vihara ini ramai dikunjungi pada sore hari dan tutup pada pukul WIB. Lokasi Patung Dewi Kwan Im yang terdapat di halaman vihara menarik perhatian. Patung ini merupakan patung tertinggi di Asia Tenggara dan masuk dalam Museum Rekor Indonesia MURI. Patung Kwan Im di Siantar ini selesai dibangun dalam waktu tiga tahun dan diresmikan pada 15 November 2005. Patung setinggi 22,8 meter ini dipesan langsung dari RRC dan dibuat dari batu granit. Keterangan mengenai patung ada di papan keterangan yang ada di pintu masuk. Patung Kwan Im ini juga dikelilingi catur mahadewa raja atau malaikat pencatat kebaikan dan keburukan. Di sekitar patung terdapat sebuah lonceng besar dan sebuah roda doa praying whell. Di halaman bawah, 33 patung Kwan Im ukuran kecil mengelilingi patung raksasa ini. Patung Avalokitesvara Bodhisatva Dewi Kwan In berukuran lebar 8,4 meter, tinggi 3,5 meter, dan total ketinggian patung 22,8 meter. Apabila traveler berkunjung ke Kota Pematang Siantar, berkunjunglah juga ke Vihara Avalokitesvara. Arsad, pengunjung asal Medan bilang, menyambangi Vihara Avalokitesvara karena direkomendasikan temannya yang tinggal di Pematangsiantar. "Jadi kata teman vihara ini terbuka untuk umum. Tempatnya keren dan cocok untuk hunting foto," katanya.
ugfw. 4sma9wmzzw.pages.dev/124sma9wmzzw.pages.dev/3864sma9wmzzw.pages.dev/2984sma9wmzzw.pages.dev/3974sma9wmzzw.pages.dev/1844sma9wmzzw.pages.dev/1494sma9wmzzw.pages.dev/2394sma9wmzzw.pages.dev/2574sma9wmzzw.pages.dev/92
sejarah vihara avalokitesvara di siantar